Langkah Cerdas Investasi Properti-Semakin meningkatnya/bertambahnya permintaan
kebutuhan permukiman/ bisnis/komersil , investasi properti salah satu incaran user/
investor/ agen untuk memenuhi kebutuhan dan atau menjalankan bisnisnya dewasa ini
sehingga tidaklah kaget kalau harga properti yang terus naik melambung tinggi karena bertambahnya permintaan dan persedian lahan
/ tanah yang makin berkurang.
Sebelum kita investasi, coba kita ketahui
dulu diri kita ingin bertindak sebagai apa :
- Membeli properti sama dengan harga pasar (dan atau dibawah pasar, bila beruntung) dengan mengharapkan keuntungan atau appresiasi (kenaikan) properti untuk jangka panjang/ yang akan datang, perilaku ini dilakukan oleh User (pengguna langsung) dan Investor.
- Membeli properti dibawah pasar dengan mengharapkan keuntungan jangka pendek/ keuntungan dalam waktu dekat, perilaku ini dilakukan oleh Agen/ Broker.
Tentukan dulu sikap anda ? anda ingin
bertindak sebagai apa? User / Investor / Agen ??
Nah.., setelah yakin mari kita bahas
lebih lanjut lagi. Apa itu properti dan bagaimana tips yang harus kita ketahui
agar tidak rugi dikemudian hari. ?
Investasi Properti |
Arti kata properti ada 2 :
1.
Personal
Property : barang/ aset/ segala sesuatu yang dimiliki seseorang atau badan
hukum sah secara hukum, dapat dipindahkan yang tidak melekat pada tanah/
bangunan . Seperti ; mobil, alat berat, mesin, perabotan dll.
2.
Real
Property : Tanah dan semua pengembangan diatasnya/tertanam di tanah serta
melekat legalitas kepemilikannya yang diakui secara hukum yang berlaku dan
tidak dapat dipindahkan. Terkadang tanah dan bangunan disebut dengan Real
Estate untuk memperjelas karakteristiknya. Seperti ; Rumah, Gedung, Ruko,
Gudang dll.
Anda dihadapkan 2 pilihan lagi, mana
yang akan anda pilih? Personal Property
atau Real Property ? yang akan kita bahas disini adalah Real Property.
Apa yang perlu kita perhatikan dan
analisa sebelum membeli Real Properti
untuk kebutuhan tempat tinggal atau untuk bisnis kita, jangan terhipnotis
penawaran yang manis - manis tapi akan menjebak investasi kita kedepannya.
Faktor-Faktor yang perlu diperhatikan
:
1. LOKASI
Lokasi
pertama yang wajib dimiliki properti adalah akses/jalan. Akses/jalan adalah
faktor utama yang harus diperhatikan karena letak properti yang semakin
strategis semakin cepat pula kenaikan (appresiasi) terhadap properti. Tapi jangan
asal ada akses/jalan, kita harus punya standar minimal yaitu akses bisa
dilewati mobil jika kita menginginkan apresiasi properti naik terus kedepannya.
Hal
lainnya perlu dihindari dan dipertimbangkan : Tempat Pemakaman Umum, Tempat
Pembuangan Sampah, SUTET dan hal lainnya yang mengurangi minat perilaku pasar.
2. LOKASI
Lokasi
kedua yang harus dipenuhi adalah mengenai peraturan-pertauran dan rencana/
peruntukan pengembangan kedepan, informasi ini lebih valid kita dapatkan dari
Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) setempat. Faktor ini sebelum kita melihat secara
detail kondisi/desain bangunan yang dikembangkan diatasnya. Apakah lokasi yang
akan kita pilih melanggar peraturan pemerintah atau tidak dan perkembangan
kedepan dengan prospek yang menjanjikan atau tidak sehingga dapat mendongrak
nilai properti yang akan datang. Misalnya ; peruntukan permukiman dengan
kondisi dibangun untuk gudang/pabrik atau sebaliknya.
3. LOKASI
Lokasi
ketiga masih berkaitan dengan info dari DTRK yang telah kita dapatkan, yaitu
mengenai bentuk tanah apakah memenuhi persyaratan untuk peraturan-peraturan
yang berlaku (KDB,KLH) dan bila ada bangunan apakah bangunan yang dikembangkan
diatasnya sudah sesuai peraturan – peraturan yang berlaku. Lebih bagus lagi
kalau pengembangannya sudah tertinggi dan terbaik (Higest and Best Use).
4. LEGALITAS
Faktor
legalitas (Sertipikat dan IMB) harus kita cek secara detail baik dikroscekkan
secara fisiknya maupun keabsahan surat-suratnya ke pihak terkait.
Menurut
saya itu aspek-aspek penting yang harus dipenuhi dahulu, karena aspek tersebut
yang
membuat nilai properti optimal terpenuhi.
Setelah
aspek diatas terpenuhi baru langkah selanjutnya adalah ;
5. KONDISI
FISIK
Faktor
ini lebih berat ke selera masing –masing dan biasanya mengenai bangunan atau
yang sudah dikembangkan diatasnya, yaitu ; mengenai desain
arsitek/tampilan/facade, denah ruang, bagunan lama atau baru dan seterusnya. Silahkan
sesuai selera anda.
6. HARGA
PASAR
Faktor
ini merupakan hal final yang perlu kita ketahui secara mendalam, apakah nilai
pasar properti tersebut wajar atau tidaknya. Anda boleh mencari informasi
sendiri atau dihitung sendiri atau lewat jasa konsultan penilai independen
untuk mengetahui nilai pasar properti tersebut.
Karena
anda tidak mau kan, kalau properti yang akan kita beli kemahalan, atau anda
suka properti tersebut mau harga berapa saja dan tidak menghiraukan harga
(diatas/dibawah pasaran) itu hal lain “FAKTOR
SUKA”.
[ Baca : Cara Bank Menilai Rumah Untuk KPR ]
[ Baca : Cara Bank Menilai Rumah Untuk KPR ]
Jadi
kesimpulan Langkah Cerdas Investasi Properti itu dititikberatkan ke lokasi dahulu lalu
lain-lainnya yang harus dipenuhi dan tidak jauh lebih penting juga.
Demikian
uraian saya mengenai tips untuk investasi properti, apabila ada saran dan
tambahan saya terima senang hati. Semoga bermanfaat dan sukses.