Manfaat Sayur Oyong-Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan
oyong atau gambas atau ceme (Luffa acutangula).
Sayur Oyong |
Sayur ini banyak digunakan oleh
ibu-ibu rumah tangga untuk dibuat sop dan sayur bening. Dari bentuknya, sayur
oyong ini memiliki bentuk bersiku-siku panjang. Kulit oyong keras tetapi
dagingnya empuk dan lembut berwarna hijau. Sayuran ini banyak tumbuh
didaerah yang bersuhu dingin. Oyong yang memiliki nama latin Luffa Cylindrica
ini ternyata mempunyai banyak manfaat. Namun sebagian orang masih belum
memahami manfaat yang dimiliki oleh oyong atau gambas atau ceme ini. Daerah
yang paham akan sayuran ini salah satunya yaitu masyarakat Jawa Barat.
Masyarakat tersebut memanfaatkannya sebagai obat untuk menurunkan kadar gula
dalam darah. Apabila ada yang mau menjalani pemeriksaan menjelang
pemberangkatan haji, mereka mengkonsumsi biji dari oyong. Dengan
mengkonsumsinya selama kurang lebih 2 minggu kandungan kadar gula dalam darah
akan berkurang.
Kandungan apa saja yang ada didalam
oyong sehingga membuat sayuran ini memiliki khasiat yang luar biasa. Senyawa
tersebut adalah cucurbitasin, zat inilah yang terkandung dalam biji oyong, yang menyebabkan
biji oyong dapat menurunkan kandungan kadar dalam gula darah.
[ Baca : Manfaat Sayur Pare ]
[ Baca : Manfaat Sayur Pare ]
Manfaat Oyong
Ada kegunaan atau manfaat lain dari
sayuran yang masih anggota dari famili Cucurbitaceae
ini, diantaranya dapat mengobati cacingan, melancarkan ASI bagi ibu-ibu yang
baru melahirkan, melancarkan peredaran darah serta dapat mengobati asma, radang
usus, radang telinga dan radang tenggorokan.
Namun untuk mendapatkan khasiat tersebut
harus ada cara-caranya sehingga didapatkan khasiat yang optimal. Cara-cara
tersebut diantaranya :
1. Untuk mengobati
cacingan, kita dapat mengkonsumsi biji dari oyong. Dengan cara biji oyong
ditumbuk halus, kemudian serbuk tadi diseduh dengan air panas, secukupnya
diminum sehari sekali. Untuk anak-anak diperlukan biji oyong hitam sebesar 30
gram, sementara untuk dewasa 40-50 gram biji oyong.
2. Bagi ibu-ibu yang baru
melahirkan, oyong berkhasiat meningkatkan produksi ASI. Yang digunakan adalah
oyong dan bijinya, dengan cara dipanggang kemudian ditumbuk halus lalu seduh
dengan air panas, diminum 1-2 kali sehari. Diperlukan 6 gram untuk setiap kali
minum.
3. Untuk mengobati asma
lebih mudah lagi, hanya dengan mengambil oyong muda beserta tangkainya kemudian
dicuci bersih dan dibuat jus. Diminum secara teratur 2 kali sehari.
4. Bagi yang memiliki
keluhan radang usus, oyong yang sudah tua dipotong lalu dijemur sampai kering
kemudian ditumbuk sampai halus. Ambil serbuknya seberat 20 gram lalu diseduh
dengan air panas setengah gelas dan diminum 1-2 kali sehari.
5. Sayur oyong juga
bermanfaat sebagai alternatif untuk mengatasi penyakit radang telinga. Yaitu
dengan cara memotong oyong kecil-kecil seberat 500 gram dicampur daun sambiloto
sebanyak 50 lembar. Kedua bahan tersebut kemudian direbus dengan 2 liter air,
biarkan mendidih dan hanya tersisa sekitar 500 cc. Lalu kita minum 2-3 kali
sehari.
6. Oyong juga dapat
mengurangi rasa sakit akibat radang tenggorokan, dengan cara ambil oyong yang
masih muda lalu dibuat jus dengan ditambahkan gula batu ataupun gula pasir.
Diminum secara teratur 2-3 kali sehari.
7. Bagi yang peredaran
darahnya kurang lancar dapat mengkonsumsi oyong dan jamur kuping hitam. Caranya
yaitu oyong seberat 250 gram, jamur
kuping hitam 20 gram, masak sesuai
keinginan atau selera kita. Niscaya peerdaran darah kita akan kembali lancar.
Begitu banyak manfaat sayur oyong ini. Jadi jangan ragu lagi kita
mengkonsumsi oyong atau gambas atau ceme ini ya.