HIKMAH KELAHIRAN ANAK TIDAK TERPAUT JAUH [KESUNDULAN]

JARAK KELAHIRAN ANAK YANG TIDAK TERPAUT JAUH “KESUNDULAN”
Hikmah Kelahiran Anak Tidak Terpaut Jauh (Kesundulan)-Pas ketemu sama teman-teman atau keluarga jauh pasti yang akan ditanya...”sudah punya anak berapa? Berapa umurnya?” begitu dijawab “sudah punya anak 2, yang pertama umur 5 tahun yang kedua umur 3,5 tahun” mereka akan kembali menjawab “hah...gak repot tuh masih kecil sudah punya adik kecil”. “kesundulan ya...”
Hikmah kelahiran anak tidak terpaut jauh-kesundulan
Kelahiran Kesundulan
Pertanyaan-pertanyaan itu pasti akan timbul bila kita mempunyai anak yang berdekatan umurnya. Biasanya pasangan yang memiliki anak yang tautan usianya tidak jauh diidentikan karena tanpa direncanakan atau orang jawa menamakannya“kesundulan”.  Akan tetapi tidak sedikit pula pasangan yang memang merencanakan mempunyai anak yang tidak terlampau jauh umurnya. Berbagai pertimbangan pasti sudah dipikirkan para pasangan untuk menentukan jarak umur anak mereka. Mulai dari kedekatan anak satu sama lain, cara mengasuhnya dan bagaimana biaya pendidikannya.
Ada beberapa keuntungan apabila kita memiliki anak yang jarak usianya tidak terpaut jauh, diantaranya :
1.    Pada saat anak-anak masih kecil, pada awal-awal pertumbuhannya kita berasa memiliki anak kembar karena masa pertumbuhan mereka tidak terpaut jauh.
2.    Kerepotan mengurus anak hanya akan ada diawal-awal masa pertumbuhan mereka yaitu antara umur 0-3 thn. Memang bisa dikatakan akan sangat merepotkan  mengurus anak dalam jangka waktu yang berdekatan. Namun bila anak-anak sudah mulai besar kita akan lebih bisa santai. Apabila dibandingkan bila kita harus memberi jarak yang cukup jauh usia anak kita, ini akan lebih memudahkan kita. Karena kita tidak harus mengulangi lagi kesulitan maupun kerepotan-kerepotan  pada awal-awal kelahiran si anak.
3.    Bagi anak sendiri, memiliki saudara dengan jarak usia yang relatif dekat membuat mereka menjadi dekat satu sama lain dan mudah untuk saling menyaingi. Tentu saja persaingan yang positif. Satu sama lain pun memiliki minat yang hampir sama. Karena si adik pasti akan meniru apa yang dilakukan kakaknya.
4.    Bagi si kakak ketika si adik lahir menjadi lebih mengerti tentang berbagi, saling mengasihi dan menyayangi, padahal sebelumnya si kakak cenderung cuek dan manja, ingin menang sendiri, bila mempunyai keinginan harus dipenuhi.
5.    Saat si adik sudah bisa diajak bermain si kakak mulai berani bereksplorasi dan mulai muncul jiwa kepemimpinannya. Dan yang pasti si anak menjadi lebih mandiri.
6.    Kita bisa menghemat biaya. Mengapa dapat menghemat biaya karena jarak umur anak yang tidak terpaut jauh maka masih banyak barang-barang si kakak yang masih bisa digunakan lagi. Mulai dari pakaian bayi seperti  popok, gurita.  Sampai peralatan dan perlengkapan bayi seperti  tempat tidur bayi, bak mandi bayi, lemari bayi,juga baby walker (alat bantu jalan) dan kereta dorong bayi. Kita tidak harus membeli lagi karena tentu barang-barang kepunyaan si kakak masih bisa dipergunakan.

[ Baca : Trik Agar Buah Hati Suka Makan Sayur ]
Hikmah Kelahiran Anak Tidak Terpaut Jauh (Kesundulan) inilah yang bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para pasangan untuk menentukan apakah jarak usia anak ingin terpaut jauh atau tidak. Bagi pasangan yang sudah terlanjur mengalami kehamilan kedua tanpa terencana atau “kesundulan” tidak perlu risau karena ada kebaikan-kebaikan di dalam kehamilan kedua yang tidak terencana tersebut.