CIRI-CIRI BERAS BEBAS BAHAN KIMIA

Ciri-ciri Beras Bebas Bahan Kimia-Indonesia memiliki makanan pokok berupa beras. Beras kemudian dimasak menjadi nasi. Bahkan sampai ada ungkapan kalau belum makan nasi  itu namanya belum makan. Di masyarakat kita terdapat banyak jenis beras, dan jenis-jenis beras tersebut mudah untuk kita temukan. Sebelum kita bahas ciri-ciri beras bebas bahan kimia , sebaiknya anda tahu dulu jenis-jenis beras tersebut dan ciri-cirinya. Berikut ini ulasannya untuk anda.
Ciri-ciri Beras Bebas Bahan Kimia
Beras 
Jenis-jenis beras di Indonesia dan ciri-cirinya :
  • Beras Rojolele

Ciri dari beras rojolele adalah memiliki bentuk buliran bulat, memiliki warna putih susu, tidak beraroma. Beras ini berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kalau di Jawa Barat memiliki sebutan lain untuk beras jenis ini yaitu beras muncul.
  • Beras Pandan Wangi

Disebut pandan wangi karena memang jenis beras ini memiliki aroma wangi seperti pandan. Namun jangan sampai terkecoh dengan beras yang dicampur pewangi kimia. Karena ada pedagang nakal yang menggunakan kesempatan untuk meraup keuntungan besar dengan menjual beras yang bukan pandan wangi namun diberi pewangi kimia. Untuk itu kita harus bisa membedakannya.   Beras pandan wangi yang asli memiliki bentuk cenderung bulat bukan panjang. Warna beras pandan wangi adalah agak kekuningan namun bening bukan putih bersih.
  • Beras IR 64 / Setra Ramos

Jenis beras ini merupakan jenis beras yang paling banyak beredar di kalangan masyarakat kita. Karena memiliki harga yang lumayan murah dan cocok dengan selera kebanyakan masyarakat kita. Selain itu beras ini mempunyai  ciri fisik tidak bulat tapi cenderung lonjong, tidak beraroma wangi. Jadi apabila kita menemukan beras yang lonjong tapi beraroma wangi maka kita harus berhati-hati, jangan-jangan beras tersebut sudah dicampuri dengan pewangi kimia. Beras jenis ini lumayan pulen jika dimasak, namun jika masa penyimpanan telah lebih dari 3 bulan maka beras ini jika dimasak akan menjadi pera, dan jika telah menjadi nasi akan cepat basi.
  • Beras IR 42

Beras jenis ini memiliki bentuk fisik hampir sama dengan jenis beras IR 64 hanya saja memiliki ukuran yang lebih kecil. Apabila dimasak beras jenis ini cenderung menjadi pera tidak bisa pulen.  Karena itulah jenis beras IR 42 lebih cocok jika diolah untuk masakan seperti lontong, nasi goreng,  ketupat dan nasi uduk.  Beras jenis ini mempunyai harga lumayan mahal karena hanya sedikit petani yang mau menanamnya.
  • Beras C4

Beras C4 masih jarang kita jumpai dipasaran, padahal sebenarnya kalau dimasak nasinya lebih pulen dibandingkan dengan beras IR 64.  Bentuknya juga mirip dengan beras IR 64 hanya lebih kecil dan sedikit lebih bulat. Belumbanyak petani yang menanam beras jenis ini sehingga masih sulit ditemukan di pasaran.


Selain mengetahui  jenis-jenis beras kita juga harus mengetahui ciri-ciri beras bebas bahan kimia bahan. Karena tidak jarang para pedagang nakal menggunakan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.
Berikut ini tips untuk mengetahui ciri-ciri beras bebas bahan kimia :
1.    Beras Dengan Bahan Pemutih
Seringkali kita temui dipasaran beras yang memiliki warna yang putih, kalau dilihat sangat menarik.  Tetapi anda harus mewaspadai apakah beras tersebut dicampuri bahan pemutih atau tidak. Bahan pemutih yang biasanya digunakan oleh pengusaha beras nakal adalah : kaporit, tawas, bahkan deterjen dan pemutih pakaian. Namun ada cara mudah mengetahuinya yaitu jika beras terlihat sangat putih tidak kekuning-kuningan seperti halnya beras-beras biasanya maka anda harus menghindarinya.
2.    Beras Dengan Bahan Pewangi
Beras yang memiliki aroma wangi adalah beras pandan wangi.  Dan ciri-ciri berasnya sudah dijelaskan diatas. Jadi jika dipasaran kita menemui beras yang  tidak bulat tapi cenderung lonjong tapi beraroma wangi maka dapat dipastikan itu bukan beras pandan wangi asli, tapi beras  jenis lain yang diberi bahan pewangi.  Beras pandan wangi pun memiliki batas wangi.  Beras pandan wangi yang masih baru atau kurang dari 2 bulan jika dicium akan mengeluarkan  aroma yang sangat wangi, namun lama kelamaan atau jika sudah lebih dari 2 bulan aroma wanginya akan berkurang. Akan tetapi jika dimasak akan tetap mengeluarkan aroma wangi.
3.    Beras Dengan Bahan Pelicin
Tidak jarang kita temui beras dipasaran yang sangat licin apabila kita remas. Harus kita waspadai apakah beras tersebut dicampur bahan pelicin atau tidak. Caranya sangat mudah yaitu kita coba remas-remas beras tersebut apakah banyak menempel ditelapak tangan atau tidak. Jika banyak yang menempel maka beras tersebut telah dicampur dengan bahan pelicin. Namun harus diperhatikan tangan kita harus dalam kondisi kering tidak basah atau berkeringat.

Sekarang anda sudah mengetahui Ciri-ciri Beras Bebas Bahan Kimia, untuk mengetahui apakah beras yang kita konsumsi sehat atau tidak. Jadi mulai sekarang anda harus hati-hati dan waspada apabila membeli beras. Utamakan selalu kesehatan keluarga. Silahkan berbagi informasi dan tips ini untuk lebih berhati-hati dalam memilih beras.