Alat-Alat Dapur Tradisional Yang Masih Digunakan-Zaman semakin maju dan berkembang,
demikian juga dengan peralatan rumah tangga. Peralatan rumah tangga kini lebih
berkembang dan memiliki model beragam. Bahkan para ibu rumah tangga kini mulai
meninggalkan peralatan untuk memasak tradisional dan beralih menggunakan
peralatan yang lebih modern dan lebih canggih. Karena disamping lebih modern
dan canggih alat-alat rumah tangga zaman kini dianggap lebih mudah dan praktis
serta membuat dapur menjadi lebih bersih.
Tapi tahukah anda bahwa sebenarnya
menggunakan peralatan dapur tradisional mempunyai nilai lebih. Memasak
menggunakan peralatan dapur tradisional memberikan cita rasa yang lain dari
pada yang lain. Rasa masakan justru lebih lezat apabila menggunakan alat-alat
dapur tradisional.
Alat-alat dapur tradisional juga lebih
sehat dibandingkan dengan alat-alat rumah tangga modern. Karena alat-alat dapur
tradisional terbebas dari bahan-bahan kimia yang terdapat pada alat-alat dapur
modern yang biasanya terbuat dari bahan-bahan plastik dan logam.
Beberapa alat-alat dapur tradisional yang masih digunakan sampai
sekarang diantaranya yaitu :
|
Cobek atau Ulekan |
Alat ini biasanya untuk menghaluskan
bumbu masak seperti rempah-rempah, bawang merah, bawang putih maupun cabai.
Alat masak ini biasanya terbuat dari tanah liat, batu ataupun kayu. Kelezatan,
aroma dan cita rasa lebih terasa jika dibandingkan dengan menggunakan blender. Itulah yang membuat cobek masih
menjadi pilihan ibu rumah tangga untuk membuat bumbu-bumbu masak dan terutama
untuk membuat sambal.
|
Talenan |
Talenan dari kayu juga masih banyak
digunakan oleh ibu rumah tangga. Alat ini dipercaya lebih awet, karena terbuat
dari kayu membuat talenan lebih kuat
dari berbagai sayatan dan irisan pisau. Juga tidak akan mengeluarkan zat kimia
meskipun tergores irisan pisau karena terbuat dari kayu.
|
Anglo |
Anglo merupakan alat dapur yang
terbuat dari tanah liat. Alat ini digunakan untuk memasak seperti tungku,
sedangkan untuk bahan bakarnya menggunakan arang. Meskipun sekarang mulai
sedikit orang yang menggunakan namun kebanyakan pedagang makanan masih banyak
yang menggunakannya. Karena menurut para pedagang memasak menggunakan anglo
tetap dapat merpertahankan kelezatan dan cita rasa serta ciri khas masakan.
|
Tampah |
Alat dapur tradisional ini biasanya
terbuat dari anyaman bambu. Tampah memiliki kegunaan untuk membersihkan
kotoran-kotoran yang terdapat pada beras ataupun kacang-kacangan. Atau dengan kata lain untuk menampi. Tampah
juga berfungsi untuk menempatkan kue-kue tradisional, sebagai tepat tumpeng
juga untuk menjemur kerupuk.
|
Tumbu |
- Tumbu
atau Keranjang bambu
Tumbu biasanya digunakan untuk
menyimpan bahan makanan. Bahan-bahan makanan yang biasa disimpan di dalam tumbu
adalah umbi-umbian, beras, kacang-kacangan dan juga buah-buahan.
|
Irus |
Irus adalah alat yang digunakan untuk
mengaduk sayur selama proses memasak. Biasanya terbuat dari batok kelapa sedang
tangkainya terbuat dari kayu namun ringan. Karena terbuat dari batok kelapa dan
kayu membuat alat ini bebas dari karat dan anti bakteri. Meskipun banyak yang
sudah beralih menggunakan sendok sayur modern namun irus masih tetap banyak
peminatnya.
[ Baca : Permainan Tradisional Untuk Perkembangan Anak ]
Meskipun zaman sudah modern dan
peralatan semakin canggih masih banyak alat-alat dapur tradisional yang masih digunakan
untuk bisnis warung makan demi menjaga cita rasa masakannya, jadi kita jangan
sampai melupakan alat-alat dapur tradisional ini, meskipun kurang praktis
tetapi alat-alat dapur tradisional ini sangat ramah lingkungan dan dipercaya
dapat menjaga cita rasa masakan anda. Semoga bermanfaat.