RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU DI DUNIA

RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU DI DUNIA-Terdapat  banyak suku di dunia, mereka memiliki rumah yang berbeda. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Rumah-rumah tradisional itu diantaranya adalah :
Rumah tradisional suku-suku di dunia
IgIoo
  • Igloo
Igloo merupakan rumah bagi bangsa Eskimo yang tinggal di kutub utara. Seperti yang kita ketahui kutub utara adalah daerah yang sangat dingin, karena sebagian besar wilayahnya berupa salju. Bisa dibayangkan bagaimana dinginnya daerah tersebut. Lantas bagaimana bentuk rumahnya? Igloo seratus persen bahannya terbuat dari balok-balok es, bentuknya seperti kura-kura. Pintunya dibuat seperti terowongan kecil agar terpaan angin dingin tidak dapat masuk. Akan tetapi meskipun terbuat dari salju, suhu udara didalam ruangan Igloo tetap hangat dan nyaman bila ditempati. Penyebabnya adalah salju merupakan bahan penahan yang baik dari cuaca dingin. Igloo juga memiliki ruangan-ruangan seperti rumah-rumah pada umumnya. Namun biasanya ruang tidur terdapat di bagian yang lebih tinggi dari pintu masuk agar suhu diruangan menjadi lebih hangat. Untuk menjaga agar tidak gelap dan pengap, Igloo juga memiliki jendela. Jendela dibuat dengan cara melepas satu atau dua balok salju. Tapi Igloo memiliki kelemahan yaitu apabila saat musim panas Igloo akan meleleh, namanya juga terbuat dari balok es. Lantas dimana orang Eskimo tinggal jika Igloo meleleh? Penduduk Eskimo tinggal di rumah musi panas mereka yang bernama Tipi.
Rumah tradisional suku-suku di dunia
Yurt
  • Yurt

Yurt adalah sebutan untuk rumah bagi penduduk suku Mongolia. Rumah ini selalu setia menenami kemanapun mereka pindah. Jadi yurt bisa dibongkar pasang. Rumah ini berbentuk seperti tenda berbentuk lingkaran. Dindingnya terbuat dari tongkat yang dirangkai bersilangan. Kerangkanya ditarik melingkar sampai kedua ujungnya bertemu sisi kanan kiri pintu. Kerangka tongkat ini kemudian ditutupi kain wol dari bulu domba, lalu dilapisi lagi dengan terpal pada bagian luarnya. Alas yurt terbuat dari papan yang diatasnya dilapisi karpet. Atap yurt mengerucut ke atas. Tepat pada bagian tengahnya tedapat jendela berbentuk lingkaran, yang berfungsi sebagai jalan masuk sinar matahari dan sebagai jalan keluar asap dari perapian. Sampai sekarang sebagian besar orang-orang Mongolia masih tinggal di dalam Yurt meskipun hidupnya berpindah-pindah.
Rumah tradisional suku-suku di dunia
Tepee
  • Tepee, Wigwam dan Rumah Panjang

Ketiga jenis rumah tersebut adalah rumah bagi suku Indian di benua Amerika.
a.    Rumah Tepee, adalah rumah suku Indian yang memiliki cara hidup dengan berburu. Rumah mereka gampang untuk dibuat dan gampang juga untuk dibongkar. Rumah ini seperti  tenda berbentuk kerucut. Rangkanya terbuat dari kayu dan dindingnya dari kulit hewan atau kulit kayu.
b.    Rumah Wigwam,penduduk suku Indian yang memiliki cara hidup bertani di musim panas dan berburu di musim dingin akan membuat rumah yang bernama Wigwam. Rumah ini mereka bangun untuk mereka tempati selama beberapa bulan untuk bertani. Rumah ini berbentuk seperti kubah yang rangkanya terbuat dari kayu kemudian dindingnya terbuat dari kulit kayu atau kulit hewan. Apabila telah tiba musim dingin mereka akan meninggalkan rumah Wigwam ini untuk berburu,
c.     Rumah Panjang, ada juga suku di Indian yang membuat rumah untuk digunakan menetap dalam waktu yang relatif sangat lama. Suku ini biasanya memiliki mata pencaharian bertani.  Bentuk rumah panjang hampir mirip dengan Wigwam hanya saja rumah ini lebih panjang lagi dan jauh lebih besar.
Rumah tradisional suku-suku di dunia
Lavvu
  • Lavvu, Tenda Suku Sami

Suku Sami adalah suku yang berdiam di negara Norwegia, Rusia, Swedia dan Finlandia. Suku ini biasanya memiliki profesi sebagai penggembala rusa kutub pada saat musim panas. Mereka akan selalu mengikuti kemanapun kawanan rusa kutub ini pergi. Sehingga orang-orang suku Sami harus memiliki rumah yang bisa dibongkar pasang yang dapat di bawa kemanapun.  Rumah ini di sebut dengan lavvu. Lavvu hampir mirip dengan tenda terbuat dari tiang-tiang kayu yang dilapisi kulit rusa. Atau bisa juga diganti dengan bahan yang lebih ringan seperti kain kanvas. Akan tetapi meskipun hanya terbuat dari rangka kayu namun lavvu ini dapat menahan kencangnya angin dan turunnya salju di daerah tundra kutub utara. Terdapat juga pembagian-pembagian ruang di dalam lavvu. Perapian diletakkan paling tengah, kemudian di dekatnya ada dapur dan tempat menyimpan kayu bakar. Dan di sekitarnya dijadikan ruang untuk penghuninya melakukan berbagai aktifitas.

Demikian sedikit ulasan mengenai RUMAH TRADISIONAL SUKU-SUKU DI DUNIA. Meskipun sebenarnya masih banyak lagi rumah-rumah yang lainnya. Namun semoga dengan beberapa contoh yang telah diberikan dapat memberikan tambahan wawasan. Semoga bermanfaat.

Kata Kunci :
  • Rumah tradisional suku
  • Rumah tradisional suku di dunia