Diet Untuk Anak Hiperaktif-Sebelum kita membahas lebih lanjut perihal makanan yang
khusus untuk anak-anak penderita hiperaktif, alangkah baiknya kita mengetahui
terlebih dahulu apakah yang dimaksud dengan hiperaktif.
Hiperaktif dalam
pengertian yang sederhana adalah kelainan yang pada otak yang menyebabkan
anak-anak bergerak lebih dari anak-anak normal lainnya. Seolah tidak memiliki
rasa lelah sang anak yang mengalami kelainan ini selalu saja memiliki semangat
yang tinggi untuk selalu bergerak, apapun jenis kegiatannya. Maka sudah
sewajarnya orang tua menjadi was-was dengan perkembangan si anak, karena tidak
jarang anak tersebut sukar untuk dikendalikan.
PENYEBAB
HIPERAKTIF
Faktor-faktor yang menyebabkan anak
menjadi hiperaktif diantaranya adalah :
- Faktor genetik : faktor genetik atau faktor keturunan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan anak mengalami hiperaktif. Apabila didalam keluarga ada yang memiliki riwayat hiperaktif maka kita harus waspada.
- Karena kekurangan Omega-3 : kemungkinan orang tua kurang memberikan asupan nutrisi. Selama masa tumbuh kembang, seharusnya anak mendapatkan nutrisi yang bagus untuk tubuhnya terutama untuk perkembangan otak. Makanan-makanan yang banyak mengandung omega – 3 harus banyak kita berikan, agar asupan nutrisi untuk otak terpenuhi.
- Faktor obat-obatan terlarang dan alkohol : apabila pada saat mengandung si ibu mengkonsumsi obat-obatan terlarang, merokok dan minum minuman beralkohol maka hal ini dapat menyebabkan bayi yang dilahirkan mengalami kelainan salah satunya hiperaktif. Untuk itu sangat dianjurkan pada saat hamil bisa mengurangi atau tidak mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.
Oleh sebab itu apabila ada diantara
anak yang kita yang mengalami hiperaktif harus ada penanganan dan perawatan
yang khusus, serta harus selalu ada pendampingan dari orang tua. Sebagai orang
tua juga harus paham gejala-gejala atau ciri-ciri apabila anak mengalami
hiperaktif. Sehingga penanganannya tepat dan sedini mungkin dapat teratasi.
Apabila sudah diketahui bahwa anak
kita mengalami hiperaktif, maka harus ada penanganan yang berbeda dari
anak-anak normal lainnya. Terutama dari segi makanan, makanan yang diberikan
untuk anak hiperaktif tidak sama dengan makanan untuk anak normal. Hanya saja
tidak sedikit orang tua yang bingung bahkan tidak tahu bahwa sebenarnya harus
ada nutrisi yang berbeda untuk anak hiperaktif. Karena apabila keliru dalam
memberikan asupan makanan akan membuat anak hiperaktif menjadi lebih sulit
untuk dikendalikan. Anak-anak yang hiperaktif harus menjalani diet khusus atau
membatasi makanan tertentu agar tingkah
polahnya dapat dikurangi.
DIET
UNTUK ANAK HIPERAKTIF ADALAH :
- Karbohidrat
Jenis karbohidrat yang dikonsumsi anak
hiperaktif harus tepat begitu juga dengan takarannya. Untuk jenis karbohidrat
yang cocok untuk anak hiperaktif adalah dari jenis kacang-kacangan, nasi dan
gandum utuh. Ada juga jenis karbohidrat yang sederhana yaitu roti. Selain itu
anak juga dapat mengkonsumsi jenis karbohidrat kompleks, jenis ini membutuhkan
waktu yang lama untuk dicerna anak. Sehingga
tubuh tidak akan langsung mengubahnya menjadi gula yang diduga menyebabkan anak
semakin hiperaktif. Untuk porsi atau takarannya juga harus diperhitungkan. Apabila
sarapan jumlah karbohidrat yang dibutuhkan adalah sekitar 30-40 % selebihnya
adalah untuk protein. Beda lagi dengan makan siang maupun makan malam, takaran
yang dibutuhkan adalah 50% untuk karbohidrat dan 50 % untuk protein. Jangan memberikan
anak makanan-makanan junkfood, meskipun mudah didapatkan namun makanan tersebut
membuat organ dalam tubuh menjadi “panas”, begitu juga dengan gorengan. Untuk menetralkannya
anak harus banyak mengkonsumsi sayuran hijau, juga minum jus buah. Kurangi juga
mengkonsumsi daging.
- Gula
Sebagai sumber energi yang tinggi,
gula dipercaya dapat mengakibatkan anak menjadi hiperaktif. Maka sebaiknya
mengkonsumsi makanan yang mengandung gula harus dikurangi. Banyak sekali
makanan yang kandungan gulanya tinggi biasanya berupa camilan seperti : kue,
roti, permen, es krim, coklat. Pilihlah camilan yang kandungan gulanya tidak
terlalu tinggi. Untuk mengurangi makanan-makanan
tersebut kita dapat menggantinya dengan buah-buahan. Atau bisa juga kita membuat sendiri
camilan-camilan tanpa menggunakan gula atau menggantinya dengan gula yang
memiliki kadar kalori yang rendah.
- MSG
MSG atau biasa disebut vetsin adalah zat
karikogenik yang terdapat di hampir setiap makanan. Apabila anak yang
hiperaktif mengkonsumsi makanan yang mengadung vetsin , maka akan mengakibatkan
gangguan pada otak dapat muncul kembali. Sehingga anak akan kembali sulit
dikendalikan. Maka dari itu usahakan agar anak tidak mengkonsumsi makanan yang
mengandung vetsin. Atau bisa juga kita mengolah sendiri makanan tanpa
menggunakan vetsin.
- Garam
Apabila anak hiperaktif mengkonsumsi
makanan yang mengandung garam berlebih, maka akan menyebabkan hipertensi.
[ Baca : Tips Diet Saat Undangan Pesta ]
[ Baca : Tips Diet Saat Undangan Pesta ]
Demikian penjabaran mengenai Diet Untuk Anak Hiperaktif. Untuk itu sebagai orang tua kita harus cermat dan paham
serta teliti makanan-makanan apa yang boleh dikonsumsi anak yang hiperaktif dan
makanan apa saja yang harus dihindari.
Semoga bermanfaat.