Etika
Dalam Pertemanan Ketika Sudah Menikah,
berteman merupakan hak dari semua orang, tidak terkecuali bagi yang sudah menikah
atau berkeluarga, tentu tidak ada yang melarang. Etika dalam pertemanan bagi yang
sudah berkeluarga harus ada batasan-batasan yang harus diterapkan. Apalagi
persahabatan tersebut berlaku dengan lawan jenis ada etika yang harus
diindahkan.
1. Niat
yang lurus
Hal pertama yang harus kita tanamkan ketika berteman
dengan lawan jenis kita adalah niat yang lurus. Niat yang kita miliki adalah
bahwa kita memang benar-benar murni hanya pertemanan, tidak ada perasaan
lainnya. Sehingga kemungkinan kecil terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
tidak akan terjadi. Karena dari awal sudah tertanamkan niat hanya pertemanan .
2. Terbuka
dengan pasangan
Mungkin saja kita memiliki sahabat yang dahulu sangat
akrab dengan kita. Namun sahabat akrab kita tersebut merupakan lawan jenis
kita. Maka dari itu alangkah lebih baiknya jika menceritkan terlebih dahulu
kepada pasangan kita. Tidak perlu kita sembunyikan dari pasangan kita. Selalu
berlaku terbuka kepada pasangan kita merupakan suatu langkah antisipasi agar
tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Semisal teman kita mengajak
untuk menghadiri suatu acara, alangkah baiknya jika kita mengajak pasangan kita
sendiri. Jangan sampai hal tersebut menjadikan moment untuk anda berduaan
dengan teman kita tersebut. Dengan kata lain jangan sampai ada celah untuk
dapat timbulnya perasaan lain diantara pertemanan tersebut.
3. Hargai
perasaan yang dirumah
Ingat kini kita tidak lagi sendiri, ada pasangan kita
(suami/istri) yang ada dirumah, atau bahkan sudah ada anak-anak yang senantiasa
dengan setia menunggu kepulangan kita ke rumah. Kita harus benar-benar
memprioritaskan mana yang terpenting. Pasangan dan anak-anak kita memberikan
dukungan dan kepercayaan penuh kepada kita. Jangan sampai kita mengacaukan
kepercayaan yang telah mereka amanatkan kepada kita. Jaga dengan baik
kepercayaan yang telah diberikan oleh pasangan kita.
4. Hindari
foto berdua
Mungkin pada masa sekolah dulu, kalian merupakan
sahabat akrab, bahkan hingga sekarang. Akan tetapi situasinya sekarang sudah
teramat sangat jauh berbeda. Dahulu kalian belum memiliki seseorang yang
sekarang menjadi pasangan yang telah kalian nikahi. Keadaan sekarang tidak lagi
sama dengan keadaan masa sekolah dulu, jangan sekali kali menyamakan keadaan
masa sekarang dengan masa dulu. Mungkin saja kalian beranggapan hal tersebut
wajar dilakukan, karena kalian berteman akrab. Tidak etis rasanya jika kalian
melakukan foto berdua atau sekedar chating berdua. Kalian bisa beralibi bahwa
pada saat foto berdua, ada banyak teman-teman lain disekitar kalian. tidak
hanya kalian yang berfoto berdua. Tapi tetap saja hal tersebut sangat tidak
patut untuk dilakukan. Apalagi kalian bukan muhrim, untuk apa foto berdua.
Alangkah lebih baik jika foto bersama teman-teman lainnya.
Etika
Dalam Pertemanan Ketika Sudah Menikah,
jadi memang tidak ada larangan bagi yang sudah menikah untuk memiliki sahabat
akrab yang berlawan jenis. Akan tetapi harus ada rambu-rambu yang harus ditaati
demi kebaikan semua pihak.