KEUNTUNGAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK PERKEMBANGAN ANAK

Keuntungan Permainan Tradisional Untuk Perkembangan Anak-Pernahkah anda mencoba mengingat permainan apa yang pernah anda mainkan semasa kecil, masihkah permainan itu ada sampai sekarang? Coba anda bertanya pada anak anda apakah tahu apa yang disebut dengan mainan gobag sodor, atau apa itu bola bekel, apa itu sundamanda (engklek), dakon, betengan dan masih banyak lagi permainan-permainan lainnya. 
Keuntungan Permainan Tradisional Untuk Perkembangan Anak
Mainan Tradisional

Pasti anak akan bingung menjawabnya, karena anak-anak jaman sekarang sudah tidak lagi mengenal macam-macam permainan itu. Anak-anak sekarang lebih mengenal gadget, tablet, playstation dan permainan elektronik lainnya. Permainan anak-anak jaman sekarang lebih mementingkan gengsi dan anak cenderung menjadi lebih egois, karena permainan digital lebih sering dimainkan sendiri tanpa perlu ditemani orang lain, tidak ada kerjasama tim, serta biasanya dilakukan di dalam ruangan, anak tidak perlu capek-capek. Sehingga dari segi kesehatan dan perkembangan fisik dan mental serta sisi motorik anak kurang berkembang, anak kurang peka terhadap apa yang terjadi disekitarnya. Namun berbeda dengan permainan tradisional, gengsinya memang kurang didapat tapi kalau diperhatikan permainan tradisional lebih bervariasi dan memiliki banyak keuntungan.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh apabila anak-anak memainkan permainan tradisional diantaranya :
ü  Karena permainan tradisional dilakukan diluar ruangan maka anak akan terkena sinar matahari dan angin alami, sehingga anak lebih sehat.  
ü  Kebutuhan fisik, mental dan sosial anak menjadi lebih baik,  karena biasanya permainan tradisional dilakukan diluar ruangan dan anak dituntut untuk lebih banyak bergerak, anak harus berinteraksi dengan teman-teman lainnya, sisi motorik anak berkembang lebih baik.  
ü  Dalam permainan tradisional anak juga diajarkan untuk saling jujur, mengedepankan sikap sportif dan bersaing secara sehat, kerja sama dalam kelompok, hormat-menghormati dan pastinya anak dilatih kesabarannya, anak belajar berpikir sesuai kenyataan tidak berpikir secara instan.
ü  Permainan tradisional juga lebih murah karena banyak bahan-bahan dan alat-alat yang dipergunakan untuk bermain tersedia dialam terbuka menjadikan anak menjadi lebih kreatif dan inovatif.  Beda dengan permainan anak-anak jaman sekarang yang lebih mahal yang semuanya harus membeli, sehingga anak hanya meminta kepada orang tua kurang kreatif dan kurang usaha.
Dengan keunggulan dan nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalam permainan tradisional, masihkah kita sebagai orang tua memiliki keengganan untuk mengajarkan permainan tradisional kepada anak-anak kita? Akankah permainan tradisional hilang begitu saja hanya terkubur dalam-dalam pada ingatan kita sebagai orangtua? Sudah sewajarnya kita perlu melestarikan permainan tradisional dengan mengajak anak-anak kita bermain,  agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih berkarakter dan patut dibanggakan. Paling tidak kita tidak ikut meninggalkan permaian tradisional. 

[ Baca : Sejarah Berdirinya Pasar Klewer Solo ]

Tidakkah kita rindu untuk memainkannya kembali? Cobalah mulai sekarang ajak anak-anak anda bermain permainan tradisional sambil anda bernostalgia dengan masa kecil anda.