Peran Ayah Dalam Tumbuh Kembang Anak-Sebagian besar ayah
berpendapat bahwa merawat anak merupakan tugas dan kewajiban seorang ibu. Tugas
dan kewajiban ayah cukup bekerja dan memberikan nafkah bagi keluarga. Namun
ternyata anggapan tersebut sangat keliru, karena berdasarkan penelitian tumbuh
kembang seorang anak juga dipengaruhi oleh interaksi seorang anak dan ayahnya.
Apabila seorang anak memiliki ikatan emosional yang baik dengan anaknya,
dipercaya anak tersebut akan memiliki kecerdasan emosional yang dapat
berpengaruh terhadap keberhasilannya kelak.
Namun biasanya yang menjadi
kendala adalah bagaimana bisa seorang ayah membagi waktunya untuk berinteraksi
dengan anaknya sementara dia juga harus sibuk bekerja.
Banyak hambatan yang
dihadapi seorang ayah untuk dapat menjalin komunikasi dan interaksi dengan
anaknya.
Beberapa tips untuk seorang
ayah agar dapat menjalin ikatan emosional dengan anaknya :
- Seorang
ayah harus mulai mempersiapkan diri sejak sang istri hamil
Masa kehamilan
istri selama sembilan bulan dapat dimanfaatkan untuk mulai mempersiapkan diri
untuk menjadi seorang ayah. Seorang lelaki harus dapat berperan aktif sebagai
suami sekaligus ayah. Jika istri pergi untuk periksa kandungan, sebaiknya
ditemani. Kemudian bersama-sama membaca buku atau artikel-artikel perihal
kehamilan, berbelanja keperluan-keperluan bayi dapat pula dilakukan
bersama-sama. Apabila memungkinkan pada saat persalinan dampingi dan beri
semangat kepada istri. Hal tersebut dapat semakin menumbuhkan rasa sayang
terhadap istri dan anak. Karena dapat menyaksikan secara langsung bagaimana
perjuangan seorang ibu untuk melahirkan anak ke dunia.
- Seorang
ayah juga harus ikut merawat bayi.
Ikut merawat
bayi juga merupakan salah satu cara interaksi seorang ayah terhadap anaknya.
Ikut mengganti popok, memikatnya, atau sekedar menggendongnya juga merupakan
cara agar ayah dapat menjalin ikatan emosional dengan sang anak. hal tersebut
dapat dilakukan di waktu-waktu yang sela semisal pagi sebelum berangkat kerja.
Yang tidak biasa dilakukan dalam merawat bayi adalah memandikannya, dengan
alasan takut. Namun sebagai seorang ibu harus memberikan kepercayaan penuh
kepada ayah untuk mampu memandikan si bayi. Berikan ruang bagi sang ayah untuk
bisa berdua dengan si bayi. Namun tentu saja si ibu harus tetap mendampingi.
- Seorang
ayah harus dapat bermain bersama dengan sang anak.
Ketika bayi
mulai bertambah umurnya, ketika si bayi sudah bisa diajak untuk berkomunikasi,
ayah dapat berperan untuk bermain bersamanya. Ajaklah anak untuk bermain permainan
yang ringan seperti main kuda-kudaan, petak umpet, atau pesawat-pesawat
terbangan. Ciptakan permainan yang juga dapat mengasah motorik anak. menempel,
mewarnai atau menggunting bisa menjadi permainan yang menyenangkan.
- Seorang
ayah juga harus terlibat dalam bidang social anak
Tidak ada
salahnya jika ayah ikut mengatahui dengan siapa saja sang anak berteman, dimana
sajakah rumah teman-temannya tinggal, siapa saja nama guru-gurunya disekolah.
Kegiatan-kegiatan apa saja yang biasa anak lakukan.
- Seorang
ayah juga harus menjadi pendengar yang baik.
Mungkin karena
kesibukan pekerjaan sehingga terkadang ayah mengabaikan apa yang diceritakan
oleh anak. Sebagai ayah harus dapat memberikan keseimbangan antara pekerjaan
dengan dengan keluarga. Sedapat mungkin jangan membawa-bawa pekerjaan ke rumah.
Apabila anak mulai bercerita tentang hal apapun meskipun menurut ayah cerita
tersebut tidak bermakna, namun bagi anak merupakan suatu yang menyenangkan.
Maka usahakan untuk selalu menjadi pendengar yang baik, tidak hanya cukup mengiyakan
agar cerita si anak segera rampung, namun berusahalah untuk memberikan respon
positif akan cerita si anak. Karena hal tersebut akan berdampak ke masa
depannya, jika sejak kecil anak terbiasa bercerita dengan orang tua, maka kelak
jika sudah besar anak tidak akan merasa ragu atau canggung untuk bercerita
kepada orangtua.
- Seorang
ayah harus berkomunikasi secara baik.
Meskipun
seorang ayah sedang melakukan perjalanan dinas keluar kota , namun untuk berkomunikasi dengan
keluarga terutama dengan anak jangan sampai terputus. Sekedar menanyakan kabar
si anak atau kegiatan apa yang dia lakukan selama seharian. Minimal sehari
sekali lakukan komunikasi baik lewat telepon atau sms atau dengan komunikasi
lain yang sekarang sudah lebih canggih.
- Seorang
ayah harus dapat memberikan kepercayaan dan kebebasan kepada sang anak.
Memberikan
kepercayaan dan kebebasan kepada anak dapat menjadikan kepercayaan dirinya
tumbuh dan akan terus terbawa sampai kelak dia besar. Namun ayah harus tetap
memberikan pedoman-pedoman tentang kepercayaan dan kebebasan yang diberikan
kepada anak. Jangan sampai anak menyalahgunakan kepercayaan dan kebebasan yang
orangtua berikan.
- Seorang
ayah harus dapat memenuhi kebutuhan anak.
Semakin anak
besar semakin banyak pula kebutuhannya, semakin beragam permintaannya. Peran
ayah juga harus dapat memenuhi kebutuhan si anak. Namun bukan berarti
memanjakan si anak, berikan pemahaman kepada anak prioritas barang yang
dibutuhkan. Barang mana yang lebih penting yang harus segera dimiliki. Cara ini
juga secara tidak langsung mendidik anak untuk berlatih mengelola keuangan.
Demikian tadi beberapa tips
mengenai Peran Ayah Dalam Tumbuh
Kembang Anak.
Sebagai ayah juga harus ikut memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Jangan
beranggapan bahwa tugas tersebut adalah tugas ibu. Lebih baik antara ayah dan
ibu bekerja sama agar tumbuh kembang anak semakin baik.
Semoga bermanfaat.